Setelah kemarin kita telah membahas berbagai macam tentang kitchen set, sekarang kami akan membahas tentang "Mengenal Bagan Bagian Kitchen Set atau Dapur" dari sisi material dan fungsi. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari kami tentang penempatan zona aktifitas, yaitu meliputi fasilitas penyimpanan yang diwakili oleh kabinet dan lemari es, fasilitas pencucian yang sudah tentu diwakili oleh bak cuci piring dan yang terakhir adalah fasilitas kerja yang diakomodir oleh kompor, microwave atau oven serta top table.
Setelah mendapatkan desain ideal berdasarkan dua kriteria tersebut, selanjutnya kami akan memberi informasi tentang spesifikasi material kitchen set perbagian yang harus kita pilih dengan kelebihan dan kekurangan di setiap bahannya. pastinya, pilihan material kitchen set ini akan membuat anda bingung dan bimbang dalam pemilihan bahan, Karena jujur saja kita banyak yang tidak mengerti tentang istilah tersebut, karena baru pertama kali mengenal istilah-istilah yang digunakan. Karena itu, sebelum kita memilih material kitchen set yang akan digunakan, sebaiknya anda mencari terlebih dahulu arti dari istilah-istilah tersebut.
Karena itu kami akan membahas istilah-istilah yang digunakan pada material kitchen set dan semoga informasi yang kami berikan bermanfaat untuk anda yang ingin membuat kitchen set.
- Material Dasar - Kita sebelumnya telah membahas tentang jenis-jenis material dasar furniture di artikel sebelumnya. Anda bisa lihat jenis material dasar furniture itu di artikel kami sebelumnya atau bisa di klik disini.
- Kabinet - Lemari kabinet merupakan bagian dari kitchen set yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai alat dapur serta kebutuhan memasak lainnya. bahan dasar yang umunya digunakan pada lemari kabinet yaitu kayu solid dan kayu olahan. Kabinet ini terdi dari dua kategori yang dibedakan peletakkannya yaitu:
Lemari Kabinet atas
Lemari kabinet atas dilengkapi dengan penghisap asap dan digunakan untuk menyimpan makanan dan pernak pernik ukuran kecil lainnya. Tinggi pada lemari kabinet atas idealnya adalah sejangkauan tangan, Sehingga lebih mudah untuk kita mengambil barang-barang yang diperlukan tanpa menggunakan bantuan tangga.
Lemari Kabinet Bawah
Lemari kabinet bawah dilengkapi dengan ruang kabinet yang cukup luas sehingga dapat digunakan untuk menyimpan barang - barang ang sering digunakan selain penempatan area memasak itu sendiri. Beberapa ukuran peralatan memasak yang besar seperti panci, penggorengan dan lain sebagainya.
- Finishing - Finishing akan membuat kitchen set anda menjadi lebih indah dan juga dapat melindungi bahan dasar kitchen set itu sendiri dari kerusakan, sehingga akan lebih tahan lama. Material untuk finishing ada berbagai macam yaitu:
Transparan (Clear Finish)
Finishing ini mengekspose serat alami kayu sehingga kesan alaminya masih terlihat. Finishing ini memiliki beberapa tipe metode yang digunakan pada furniture sebagai berikut:
Plitur
Biasanya berbentuk serpihan atau batangan yang dicairkan dengan alkohol. Tetapi ada juga yang siap pakai dengan komposisi alkohol yang tepat. Politur diaplikasikan dengan kain yang dipoles secara berkala dengan permukaan kayu. Pengaplikasian politur dapat diulang secara berkala ketika warnanya sudah memudar. Kekurangan dari politur adalah cepat memudar sehingga kayu sering dilapis ulang agar tetap terlihat bagus.
Nitro Cellulose (NC)
Terbuat dari bahan resin NC dan Tineer. Bahan ini akan membentuk lapisan film yang tahan air, namun, belum kuat untuk menahan goresan maupun benturan fisik. NC diaplikasikan dengan cara semprot (spray) bertekanan udara atau memakai kuas. Kekurangan NC adalah sudah jarang sekali ditemui karena bahan bakunya langka.
Melamic
Finishing dengan metode ini cocok bagi yang menyukai serat alami kayu pada kayu solid atau kayu olahan lainnya. Finishing ini berguna untuk melapisi dan mempertahankan serat serta warna pada kayu. Pilihan warna bisa disesuaikan dengan keinginan. Bagi yang menyukai warna mengkilap bisa menggunakan glossy finishing, dan bagi yang sebaliknya bisa menggunakan doff ataupun semigloss.
Dari segi kualitas, melamik memberikan lapisan film yang lebih baik ketimbang NC. permukaankayu yang dilapisi dengan melamik menjadi halus karena pori-pori kayu tertutup. Pengaplikasiannya dengan cara semprot (spray) atau memakai kuas. Kelemahan melamik adalah bahan ini lebih sulit untuk dilapis ulang karenaakan menyebabkan perubahan singkat gradasi warna dan masih bergantung dengan cuaca didalam proses pengeringannya walaupun saat ini telah ada obat kimia yang mempercepat pengeringan. Serta akan mengeluarkan bau yang menyengat dan perih pada mata setalah proses pengecatan. Jenis finishing ini memerlukan perawan yang ekstra, jangan sampai permukaan basah atau jarang dibersihkan karena bisa jadi tempat jamur berkembang biak.
Polyurethane (PU)
Polyurethane (PU) merupakan finishing yang paling tebal lapisan filmnya. Tampilannya menyerupai lapisan plastik sehingga membuat kayu tidak alami. Daya tahannya terhadap panas dan air sangat baik, membuat PU cocok untuk furniture eksterior. Kekurangan finishing ini adalah harganya yang masih terbilang sangat mahal dan tukang kayu relatif jarang memakainya. Ini dikarenakan dibutuhkan pengetahuan yang luas untuk proses aplikasinya.
Waterbased Lacquer
Menggunakan pencampuran air dan resin yang tertinggal dipermukaan kayu. Lapisannya anti air dan goresan. Bahan ini lebih disukai oleh para konsumen dari Eropa.
Non Transparan
Material ini akan menutup 100% seluruh permukaan kayu dan menyembunyikan tampak aslinya. Bentuk fisiknya dapat berupa cat dan lapisan (laminate) dalam bentuk lembaran atau rol.
Cat Duco
Cat Duco merupakan tipe finishing yang paling mahal namun bisa membuat kitchen set tampak elegant dan hasilnya tahan lama. Dengan pilihan warna yang beragam, finishing cat duco lebih mengedepankan kekuatan dan kekokohan dari bahan itu sendiri. Untuk mendapatkan hasil maksimal, diperlukan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan dengan finishing ini. Bagi yang menyukai warna mengkilap bisa menggunakan glossy finishing, dan bagi yang sebaliknya anda bisa menggunakan doff atau semigloss.
Kekurangan finishing cat duko ini adalah harganya yang relatif mahal. Apabila sudah dicat, serat asli tidak akan bisa dikembalikan lagi dan masih sangat bergantung dengan cuaca didalam proses pengeringan. Serta cat duco tidak bisa mengalami pengecatan berulang karena akan merubah tingkatan gradasi warna.
Laminate
Laminate adalah metode finishing furniture dengan merekatkan bahan pelapis di permukaan furniture.Prose pelapisan menggunakan lem khusus kayu, seperti lem kuning. pelapis yang umumnya digunakan antara lain sebagai berikut:
Veener
Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung dari jenis kayu yang dipotong, yaitu antara lain motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furniture yang diberi lapisan ini akan mirip kayu asli sehingga tampilannya terlihat benar-benar natural dan alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm dan harganya yang relatif mahal. karena lapisan veener yang tipis, maka lem dan aplikasinya harus bagus agar bisa tahan lama.
Tampilan kitchen set tidaklah lengkap tanpa kehadiran top table. table top merupakan bagian kitchen set yang berfungsi sebagai meja kerja untuk melakukan persiapan masak. Material Table top sendiri haruslah kuat, antigores, tahan panas dan air, serta memiliki permukaan yang mudah untuk dibersihkan. Ada beberapa pilihan material untuk top table diantaranya adalah:
Granite
Granit memiliki pilihan motif dan warna yang beragam sehingga membuat sebuah kitchen set menjadi berkelas, mewah dan elegant. Karena terbuat dari batu alam, top table jenis ini jelas lebih kuat dan memberikan kesan dingin. Karena termasuk batu alam sehingga granit tidak mudah patah, tahan panas dan gores. Dibandingkan dengan material dari batu alam lain, granit lebih praktis dirawat dan indah dipandang. Namun harganya lebih mahal dibandingkan dengan material top table lainnya. Selain itu, granit memiliki pori-pori pada permukaannya sehingga kotoran bisa masuk kedalam pori-porinya. Jadi, kebersihannya harus terjaga.
Marmer
Marmer lebih mulusketimbang granit. Suhu marmer dingin, tahan terhadap panas, namun kelemahannya adalah mudah menyerap noda. Karena memiliki pori-pori yang lebih besar ketimbang granit, Sehingga kotoran lebih mudah masuk kedalam pori-pori yang dapat menumbuhkan bakteri. Pada perawatannya, kebersihan marmer harus benar-benar terjaga. harga marmer relatif mahal ketimbang granit.
Formatop/Solid Surface
Formatop adalah material sintetis mirip granit atau marmeryang terbuat dari campuran akrilik, polyesteresin dan pigmen warna. Bahkan beberapa produsen membuat solid surface dengan 100% akrilik. Mesikupun berbahan dasar plastik, tampilannya memiliki motif dan warna seperti granit dan marmer. Kelebihan dari Formatop adalah kuat, ringan dan tahan gores. Formatop itu higienis dan tidak berpori jadi tidak akan menimbulkan noda. Mudah dibersihkan ketika terkena saus, cuka, kecap, kopi dan bahan kimia lainnya serta mudah dalam perawatannya.
Proses pengerjaannya pun mudah karena hanya menggunakan mesin atau alat tukang kayu biasa. Sambungannya pun tidak tampak jadi terlihat elegant. Nonporous dan homogen, jadi air tidak meresap kedalam kabinet. Sangat mudah untuk dibentuk, dapat dibuat melengkung atau membuat sink menyatu dengan table top.
Namun Formatop juga memiliki kekurangan, yaitu kekuatannya masih kalah dengan granit alam dan ketahanan goresnya dapat berkurang jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Rentan terhadap panas dengan suhu diatas 180 derajat celcius.
Keramik dan Cor Beton
Bisa menggunakan beton bertulang atau bisa juga dengan pasangan bata. Lebih kokoh dan kuat, pilihan keramik sebaiknya disesuaikan dengan dinding kitchen.
- Backsplash (Dinding Antara Kabinet Atas dan Bawah)
Keramik dan Mozaik
Kelebihan keramik dan mozaik adalah tersedia dalam berbagai ukuran. memiliki keragaman motif yang kaya dengan pola - pola indah tahan terhadap air dan suhu panas. Serta mudah untuk dibersihkan. Kelemahan material ini ada pada nat yang perlu dibersihkan secara teratur. Harga keramik dan mozaik lebih terjangkau daripada granit dan stainless steel. Sehingga walaupun memiliki budget yang terbatas, anda tetap akan bisa membuat kitchen yang cantik dengan memilih menggunak keramik dan mozaik.
Saran dari kami adalah hindari penggunaan material dinding yang berstektur dan penggunaan ukuran nat yang besar untuk antara keramik dan mozaik. Karena celah dan tekstur akan sulit dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran, debu dan minyak sehingga lumut dan bakteri dapat tumbuh disana.
Kaca dan cermin dapat memberikan tampilan yang cantik. hanya saja kekurangan dari material ini adalah kerapuhannya yang mudah pecah sehingga berpeluang membahayakan dan untuk perawatan, cenderung sulit ketika mengalami flek pada lapisan silvernya yang dikarenakan kelembapan dan air.
Untuk mika, pada awal pemasangan memberikan kesan cantik, tetapi lambat laun akan menjadi kusam dan lapisannya akan mudah tergores. Sehingga, kami menyarankan untuk tidak memakai ketiga material ini dalam kitchen set anda. Memang harganya sangat murah, tetapi apabila tidak lama dalam pemakaiannya, menyebabkan pemborosan dalam perbaikan.
Kitchen sink atau biasa disebut dengan sink merupakan salah satu elemen penting kitchen set yang memiliki fungsi sebagai tampat mencuci. Baik itu bahan makanan, ataupun peralatan makan dan memasak. Terdapat berbagai macam jenis sink dipasaran. Antara lain kitchen sink dengan lubang tunggal atau dua lubang. Pilihlah tipe sink yang sesuai dengan kebutuhan anda di dapur. Pilih juga sink yang sesuai dengan ukuran bentuk kitchen set dan kebutuhan anda sehingga hasil tampilan design interior sesuai dan enak dilihat mata.
Bahan material sink pun bermacam-macam, diantaranya chrome, stainless Steel, Formatop dan kayu. Tetapi diapasaran banyak yang menggunakan bahan stainless steel. Ini dikarenakan stainless steel yang tahan karat dan mudah dalam perawatannya.
Mungkin hanya itu saja yang bisa kami berikan kepada anda tentang
mengenal bagan bagian kitchen set atau dapur. Baca juga artikel lain tentang furniture kami di
Max Studio Furniture.